Kali ini kami ingin berkongsi berkenaan brokoli. tahukah anda apa itu brokoli?
Brokoli (Brassica oleracea L. Kelompok Italica) adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam jenis kubis atau Brassicaceae. Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno. Sebagai makanan, brokoli biasanya direbus atau dikukus, atau dapat pula dimakan mentah. Cara terbaik dalam memasak brokoli adalah dengan cara dikukus. Hal ini bertujuan agar segala vitamin dan nutrisi penting di dalamnya tidak hilang selama proses pemasakan. Merebus brokoli akan menghilangkan sekitar 50 % asid folat yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, jika ingin memasak brokoli dengan cara direbus, sebaiknya brokoli tidak direbus terlalu lama, kira-kira tidak lebih dari 5 minit. Brokoli mengandung vitamin C dan serat makanan dalam jumlah banyak. Brokoli juga mengandungi glukorafanin, yang merupakan ajen antikanser sulforafana (sulforaphane). Selain itu, brokoli mengandungi isotiosianat sebagaimana sulforafana.
.PNG)
Kandungan nutrisi pada brokoli terdiri daripada :-
- Kalsium 56 mg
- Kalori 33 kkal
- Beta karoten 375 mcg
- Folat 90 mg
- Zat Besi 1.7 mg
- Vitamin C 87 mg
- Vitamin E 1.3 mg
- Seng 0.6 mg
1. Mampu Melawan dan Mencegah Kanser.
Agen anti kanser yang terdapat di brokoloi adalah indoles, sulforaphane, isothlocyanate, glukosinolate, ditihiolthione dan beta karoten.Sulforaphane ini adalah zat yang akan membentuk enzim yang mampu melawan kanser, diabetis, penyakit jantung, osteoporosis dan tekanan darah tinggi.Sayuran brokoli dalam melawan kanser ternyata tidak hanya mampu mencegah pertumbuhan tumor sebanyak 60 %, tapi juga mampu mngecilkan ukuran tumor hingga 75 %.
2. Mampu Menormalkan kadar gula dalam darah.Brokoli dapat dimanfaatkan sebagai pengganti nasi bagi penderita kencing manis karena brokoli merupakan sumber karbohidart dengan jumlah kalori yang lebih rendah daripada nasi.
3. Mampu menurunkan kadar kolesterol.Penelitian di Amerika menemukan bahwa sayur brokoli mengandung serat pektin tertentu iaitu kalsium pektat yang mampu mengikat asam empedu, akibatnya lebih banyak kolesterol yang tertahan di hati dan sedikit kolesterol yang dilepaskan ke aliran darah.Efektivitas sayuran ini dalam menurunkan kadar koleterol jahat ternyata sama dengan obat penurun kolesterol.
4. Bagi ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi brokoli karana adanya asam folat yang terkandung di dalamnya.
5. Bermanfaat mencegah terjadinya gangguan jantung, stroke, berbagai jenis kanser seperti kolon, prostat, paru-paru, serviks, esophagus dan laring.
6. Sebagai anti oksidan.Kandungan vitamin A dan C brokoli dapat menjaga tetap awet muda, menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes dan berbagai infeksi.
7. Serat Brokoli dapat dimanfaatkan dalam mencegah sembelit dan gangguan pencernaan.
8. Brokoli dapat meningkatkan PH yang terlalu asid dalam tubuh, sehingga akan membuat aktiviti hati menjadi lebih baik, jaringan menjadi elastik dan otot menjadi pejal serta tulang menjadi kuat.Ini berguna untuk proses peremajaan kulit dan tubuh karana menghasilkan elastisiti dan susunan tubuh yang lebih baik.
9. Dapat membantu kecerdasan.Dengan mengkonsumsi brokoli secara teratur dalam makanan sehari-hari juga dapat membantu kecerdesan otak karana brokoli memlancarkan aliran asid amino ke otak.
10. Brokoli dapat membantu melindungi mata dan penglihatan serta mengurangi risiko timbulnya katarak.
Ternyatalah brokoli ini mempunyai pelbagai khasiat. Pengambilan brokoli dalam setiap hidangan mampu membantu kita mencegah kanser. oleh itu, jadikanlah brokoli sebagai sayuran kesukaan kita.
Sekian sahaja untuk kali ini. Nantikan perkongsian kami berkaitan makanan pada masa akan datang.
Agen anti kanser yang terdapat di brokoloi adalah indoles, sulforaphane, isothlocyanate, glukosinolate, ditihiolthione dan beta karoten.Sulforaphane ini adalah zat yang akan membentuk enzim yang mampu melawan kanser, diabetis, penyakit jantung, osteoporosis dan tekanan darah tinggi.Sayuran brokoli dalam melawan kanser ternyata tidak hanya mampu mencegah pertumbuhan tumor sebanyak 60 %, tapi juga mampu mngecilkan ukuran tumor hingga 75 %.
2. Mampu Menormalkan kadar gula dalam darah.Brokoli dapat dimanfaatkan sebagai pengganti nasi bagi penderita kencing manis karena brokoli merupakan sumber karbohidart dengan jumlah kalori yang lebih rendah daripada nasi.
3. Mampu menurunkan kadar kolesterol.Penelitian di Amerika menemukan bahwa sayur brokoli mengandung serat pektin tertentu iaitu kalsium pektat yang mampu mengikat asam empedu, akibatnya lebih banyak kolesterol yang tertahan di hati dan sedikit kolesterol yang dilepaskan ke aliran darah.Efektivitas sayuran ini dalam menurunkan kadar koleterol jahat ternyata sama dengan obat penurun kolesterol.
4. Bagi ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi brokoli karana adanya asam folat yang terkandung di dalamnya.
5. Bermanfaat mencegah terjadinya gangguan jantung, stroke, berbagai jenis kanser seperti kolon, prostat, paru-paru, serviks, esophagus dan laring.
6. Sebagai anti oksidan.Kandungan vitamin A dan C brokoli dapat menjaga tetap awet muda, menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes dan berbagai infeksi.
7. Serat Brokoli dapat dimanfaatkan dalam mencegah sembelit dan gangguan pencernaan.
8. Brokoli dapat meningkatkan PH yang terlalu asid dalam tubuh, sehingga akan membuat aktiviti hati menjadi lebih baik, jaringan menjadi elastik dan otot menjadi pejal serta tulang menjadi kuat.Ini berguna untuk proses peremajaan kulit dan tubuh karana menghasilkan elastisiti dan susunan tubuh yang lebih baik.
9. Dapat membantu kecerdasan.Dengan mengkonsumsi brokoli secara teratur dalam makanan sehari-hari juga dapat membantu kecerdesan otak karana brokoli memlancarkan aliran asid amino ke otak.
10. Brokoli dapat membantu melindungi mata dan penglihatan serta mengurangi risiko timbulnya katarak.
Ternyatalah brokoli ini mempunyai pelbagai khasiat. Pengambilan brokoli dalam setiap hidangan mampu membantu kita mencegah kanser. oleh itu, jadikanlah brokoli sebagai sayuran kesukaan kita.
Sekian sahaja untuk kali ini. Nantikan perkongsian kami berkaitan makanan pada masa akan datang.
No comments:
Post a Comment